Sabtu, 31 Januari 2009

Tekhnik pembibitan Surian (Toona surensis R)




I. PENDAHULUAN

Tanaman Surian (Toona surensis R)banyak terdapat di Pulau Jawa dan Sumatera.Tanaman ini dapat tumbuh didaerah pegunungan dengan ketinggian kurang dari 1200 m dpl,dengan iklim agak kering E-F (Klasifikasi Schimidt dan Ferguson).
Di propinsi Sumatera Barat tanaman ini dapat tumbuh hampir di semua daerah dan sudah menjadi tanaman yang disukai dan dimanfaatkan masyarakat sejak puluhan tahun lalu.
Tinggi tanaman ini Surian dapat mencapai 34-45 m dengan diameter hingga 75 cm

II. PENGADAAN BIBIT

A. Bahan untuk bibit
Tanaman Surian dikembangbiakan dengan bijinya.Jumlah biji kering per kg rata-rata
267.000 benih.Biji diambil dari pohon induk yang sudah tua berumur diatas 10 tahun dan
dibawah 25 tahun.Biji diambil dari buah yang sudah berwarna coklat tua yang belum pecah
kulitnya.
B. Cara membuat pembibitan

1. Pembuatan tempat persemaian

* Lapangan sebaiknya datar dan bila tempat miring dengan derajat kemiringan kurang dari 5 %.
* Mudah memperoleh air sepanjang tahun
* Lahan untuk keperluan pembibitan bebas dari genangan air dan hama penyakit.
* Letak persemaian ditengah-tengah atau dekat lapangan penanaman,dipinggir jalan angkutan
dan dekat tenaga kerja.

2. Pembuatan bedengan persemaian

* Ukuran bedengan bervariasi tetapi pada umumnya berukuran 5x1 m atau 10x1 m.
* Bedengan membujur dari Utara ke Selatan dan pinggirnya diperkuat dengan bambu, batu
merah atau kayu yang lainnya.
* Permukaan bedengan ditinggikan 10-15 cm diatas permukaaan tanah untuk menghindari
genangan air hujan.
* Antar bedengan diberi jarak 0,45 m dan setiap 5-10 bedengan dibuat jalan inspeksi selebar
6-10 m
* Saluran air dibuat sepanjang jalan inspeksi.
* Media bedengan persemaian terdiri atas campuran tanah, kompos dan pasir halus dengan
perbandingan 7:2:1.
C. Cara membuat bibit

Benih yang baik sebelum ditabur,direndam selama 2-4 jam,baru dikecambahkan diats
karung goni yang selalu basah selama 24-36 jam.Benih yang baik adalah benih yang nampak
membesar.
Benih yang sudah diberi perlakuan langsung ditabur dibedengan dengan jarak 10x10
cm.Penaburan benih sebaiknya pada bulan Mei s/d Juni.
Bibit yang sudah dipersemaian disiram 2 kali sehari,sebelum jam 09.00 Wib dan sesudah jam
16.00Wib.Setelah bibit berumur 3-4 bulan(diameter akar sekitar 1 cm)bibit siap ditanam
dilapangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar